Label rekaman Korea dan agensi bakat yang putus asa untuk mengeksploitasi hype global yang dihasilkan oleh bintang2 pop mereka, namun penilaian keluar pada apakah mereka ditakdirkan untuk masa depan yang menguntungkan atau kekecewaan.
Ini menguntungkan perusahaan2 dari tingkat yang unik dan pasar musik dalam negeri, tetapi masih harus dilihat apakah bisnis yang mereka terapkan dapat membuktikan cukup untuk mengamankan keberhasilan jangka panjang perusahaan mereka sebagai publik.
YG Entertainment, yang mengontrol kelompok2 populer seperti Big Bang dan 2NE1, baru2 ini memutuskan untuk mengikuti saingannya SM dan JYP Entertainment untuk go public. Namun, eksekutif perusahaan mengakui bahwa initial public offering (IPO) memiliki banyak risiko.
Pada konfrensi pers hari selasa, CEO YG Yang Min Suk (adik dari Yang Hyun Suk) mengatakan, “Perusahaan entertainment memiliki risiko yang melekat. Dan Ini pasti” ”tapi kami percaya bahwa karena risiko ini, seluruh industri menyajikan peluang baru yang menarik.”
YG tampaknya memiliki beberapa rintangan, over-the-counter harga per saham melebihi 70.000 ₩ bulan ini .
Sistem produksi YG terkenal sebagai , “YG Family”, yang sejauh ini telah dikreditkan sebagai aset kunci untuk mempertahankan suara yang unik dan menjaganya agar tetap sebagai brand yang diidentifikasi, tetapi brand ini juga bisa membuktikan apakah ini keuntungan atau kutukan.
“Kami percaya bahwa aset inti kami membuat kami sangat kompetitif dalam industri,” kata Yang, mengklaim bahwa ada perusahaan di negara2 ain yang ingin meniru sistem ini.
Seperti pemain lain dalam industri KPOP, YG merekrut pra-remaja untuk pelatihan mereka, mengatur debut mereka dan mengatur mereka sepanjang karir mereka.
Masalahnya adalah bahwa hal itu juga resort untuk menciptakan musik dengan produsen sendiri, menahan keragaman dan kreativitas.
Dengan beberapa pengecualian, idola kunci mereka, lima anggota boy band Big Bang dan empat anggota 2NE1 , telah mengambil lagu2 dari artis2 YG sendiri, dengan instrumen mereka dengan suara dan ketukan yang sama . Kadang2 jelas mereka menggunakan mesin yang sama, yang mungkin itu adalah mesin musik eksklusif di studio YG di Hapjeong-dong di barat Seoul.
Secara signifikan menurut Yang jumlah uang terbaru yang terkumpul akan dibelanjakan untuk barang modal, merenovasi studio rekaman dan menari. Penampilan tubuh kurus sang artis juga akan menyajikan beberapa masalah , dengan Big Bang dan aktivitas individu anggota mereka dapat membawa setidaknya setengah pendapatan perusahaan. Identitas brand yang kuat juga memiliki kelemahan, seperti kejadian kecelakaan tunggal oleh salah satu anggota dapat meninggalkan kerusakan permanen pada pemain (artis) serta anggota “keluarga” lainnya.
Tidak lagi menunjukkan bulan ini lebih baik dari pada tiba2 menunda IPO, setelah salah satu aset yang paling berharga YG, penyanyi dan produser G-Dragon,tertangkap oleh pihak berwenang untuk merokok ganja, menyebabkan perusahaan menangguhkan kegiatan dengan Big Bang. Peluncuran albumnya solonya di korea adalah salah satu korbannya dan yang lainnya yaitu promosi dengan pasangan bandnnya, TOP di Jepang, telah ditunda tanpa batas.
Keuntungan perusahaan berkurang sebesar 10 persen oleh kejadian ini, menurut buku. Hari ini, baik Big Bang atau 2NE1 belum merilis lagu baru. Meskipun Yang mengatakan ada lebih dari 30 trainee di studio – “yang siap untuk debut” – dan dengan bangga menunjukan beberapa rekaman video tarinee pada wartawan, tampaknya riskan untuk bergantung pada keberhasilan mereka, terutama jika mereka keluar dengan musik yang sama dengan brand YG , sekali lagi.
Dalam project ini mereka mengharapkan setidaknya 80 miliar won pada pendapatan tahun ini dan setidaknya 100 miliar pada tahun 2012. Dalam tiga kuartal pertama tahun ini, perusahaan mengatakan itu perkiraan mendapat 60 miliar won dalam pendapatan and 9.7 juta won dalam laba.
Note: Yang Min Suk ini adalah adik dari Yang Hyun Suk!
Source: Korea Times
Tidak ada komentar:
Posting Komentar